
Cuaca panas saat ini tidak hanya membuat aktivitas masyarakat terganggu. Namun juga menyebabkan berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau menjaga kesehatan. Seperti rutin minum dan tidak menunggu haus, menggunakan sunscreen minimal SPF 30, hingga meminimalisir kegiatan seperti olahraga dan bermain di luar ruangan.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg Irma Suryani MKM melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr Fitri Sari Saragih MKes, Selasa (05/08/2025).
Fitri menerangkan, berbagai penyakit yang berpotensi muncul di musim panas, seperti
dehidrasi, heatstroke, dan iritasi kulit yang ditandai kelelahan, kulit kering, serta warna urine yang keruh; sakit kepala sebelah (migrain) akibat terpapar panas matahari ataupun terpapar polusi yang berlebihan; panas dalam akibat kondisi cuaca yang panas dan diperparah asupan makanan yang kurang tepat, seperti gorengan atau makanan pedas; serta demam tinggi akibat paparan sinar matahari, sehingga menyebabkan suhu tubuh meningkat.
"Apabila tidak mendapatkan penanganan, akan berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh," sebutnya.
Dengan mengetahui beberapa penyakit yang mungkin terjadi akibat cuaca panas, lanjut Fitri, diharapkan masyarakat bisa jauh lebih waspada dan melakukan persiapan.
"Kurangi aktivitas di luar ruangan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat," pesan Fitri. (*)