Di Minggu (15/09/2024) pagi yang cerah, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA memberikan bimbingan dan motivasi kepada jamaah calon haji/hajjah yang tergabung di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Bathnul Wadi. Kegiatan tersebut digelar di Aula Yayasan Perguruan Teladan, Jalan Singosari Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.
dr Susanti mengatakan selama ini KBIHU Bathnul Wadi selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga jamaah dalam keadaan sehat dan bisa maksimal beribadah saat berada di Tanah Suci.
Menurut dr Susanti, para jamaah sangat beruntung karena saat ini sudah ada KBIHU di Kota Pematangsiantar. dr Susanti menceritakan, saat ia akan menunaikan ibadah haji di tahun 2.000-an lalu, di Kota Pematangsiantar belum ada KBIHU.
"Saat itu untuk bimbingan manasik harus ke Kota Medan, dan saat belum ada tol. Sekarang di sini sudah ada KBIHU. Sehingga memudahkan Bapak/Ibu sekalian," sebut dr Susanti.
Lebih lanjut dikatakannya, pasca pandemi Covid-19, atau di tahun 2022 jamaah haji Kota Pematangsiantar sebanyak 120 orang, tahun 2023 adan 140-an orang, dan tahun 2024 hampir 200 orang. Adanya penambahan kuota setiap tahun, lanjutnya, berkat kerjasama berbagai pihak, termasuk dengan KBIHU, untuk berkomunikasi ke Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta.
"Tahun depan kita upayakan berangkat semua, jamaah yang berjumlah kurang lebih 300. Kita terus komunikasi dengan Kemenag RI. Rezeki tidak ke mana," ujar dr Susanti.
Masih kata dr Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar selalu belajar penyelenggaraan haji. Selama ini, kekurangan dan kelemahan diperbaiki. Serta tetap berkomunikasi dengan KBIHU Bathnul Wadi, sehingga jamaah dapat beribadah secara maksimal saat berada di Tanah Suci.
"Kami juga berkomunikasi dengan jamaah melalui video call, sehingga bisa langsung melihat kondisi jamaah di sana," tukas dr Susanti.
dr Susanti juga mengatakan, menunaikan ibadah haji itu karena undangan dari Allah SWT. Ada rezeki, ada waktu, ada kesehatan, dan tentunya ada niat.
"Kesempatan tidak selalu ada. Bagi Bapak/Ibu yang sudah bergabung di KBIHU Bathnul Wadi, tentunya sudah ada niat. Insya Allah akan berangkat," ujar dr Susanti, seraya menambahkan agar tahun depan dirinya yang melepas keberangkatan jamaah ke Tanah Suci.
Selama ini, dr Susanti melanjutkan kerjasama Pemko Pematangsiantar dengan KBIHU Bathnul Wadi sudah luar biasa. KBIHU Bathnul Wadi sudah berperan dalam pembangunan di Kota Pematangsiantar. Salah satunya, toleransi di Kota Pematangsiantar terjaga, dan Kota Pematangsiantar tetap kondusif, tenang, damai, serta tidak ada gejolak berarti.
"Doakan kami tetap Istiqomah dalam menjalankan roda pemerintahan," pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti juga menyampaikan saat ini Kota Pematangsiantar telah memiliki lahan denga luas hampir 5 hektare di Kelurahan Gurilla Kecamatan Sian?ar Sitalasari. Lahan tersebut diperuntukkan untuk tempat pemakaman umum (TPU) terpadu, yaitu untuk semua agama. Saat ini, lahan tersebut sedang dalam proses penataan dan diharapkan Oktober mendatang sudah bisa digunakan.
Sebelumnya, Pembina KBIHU Bathnul Wadi Dr H Andi Buchori MKM menerangkan, manasik haji digelar setiap Minggu.
"Hari ini dirangkai gerak jalan santai sekitar dua kilometer. Alhamdulillah semua sehat," kata Buchori seraya mengingatkan para jamaah agar mempersiapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci tahun depan.
"Jaga kesehatan karena haji itu ibadah fisik," ujarnya.
Buchori melanjutkan, November 2024 akan ada pelaksanaan Pilkada Serentak termasuk di Kota Pematangsian?ar. Ia berharap, segala yang diniatkan dr Susanti bisa terkabul dan diijabah Allah SWT.
"Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, perlindungan, dan kekuatan kepada Ibu dr Susanti" harapnya.
Turut hadir, Ketua KBIHU Bathnul Wadi H Ridwan, Camat Sian?ar Barat Herwan Saragih, dan Lurah Bantan Rizky Meriam Daulay. (*)
