Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) Tahun 2023 secara online (daring), Rabu (31/01/2024) pagi. dr Susanti bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorrobin mengikuti kegiatan tersebut dari Aula KPw BI Pematangsiantar Lantai 4.
Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara yang digelar di Jakarta dalam sambutannya sebelum Peluncuran LPI 2023, mengungkapkan tiga hal yang akan dijadikan acuan oleh BI untuk mengelola perekonomian Indonesia pada tahun 2024.
Perry mengatakan, pertama kinerja perekonomian Indonesia yang terbukti stabil pada tahun 2023, dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, hingga inflasi terkendali di bawah target sasaran 2 persen-4 persen.
Dengan capaian itu, Perry mengatakan, membuat Indonesia akan lebih optimistis menjalankan roda perekonomian pada tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi sedikit di atas 5 persen dan inflasi semakin rendah di kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen.
"Jadi pesan, pertama bersyukur atas kinerja kita pada 2023, optimistis atas prospek 2024, dan tetap waspada," kata Perry.
Perry mengatakan optimisme untuk 2024 itu berasal dari prospek tren suku bunga acuan bank sentral global yang mulai turun pada semester II-2024, seperti Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang menurutnya akan menurunkan suku bunga acuannya mulai paruh kedua tahun ini.
"Dan dolar masih kuat tapi setelah Fed Fund Rate akan turun tentu saja mereda. Tiongkok memang melemah ekonominya dan geopolitik global masih akan naik turun, tapi jangan itu membuat kita surut, optimis, tetap waspada 2024," tegas Perry.