Berita

dr Susanti Ingatkan PPS Harus Mampu Jaga Netralitas. Integritas. dan Kepercayaan Publik


Berita Terbaru 30/05/2024

dr Susanti Ingatkan PPS Harus Mampu Jaga Netralitas, Integritas, dan Kepercayaan Publik

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan selamat kepada 159 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Pematangsiantar yang baru dilantik.

"Semoga amanah yang diberikan kepada Bapak/Ibu PPS dapat dijalankan, dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata dr Susanti dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan anggota PPS se-Kota Pematangsiantar, di Sian?ar Hotel Pematangsiantar, Minggu (26/05/2024) sore.

Menurut dr Susanti, Pilkada tahun 2024 merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia, termasuk di Kota Pematangsiantar dalam menentukan masa depan.

"Hal ini merupakan pesta demokrasi, yang harus dilaksanakan dengan jujur, transparan, dan akuntabel. Untuk itu kita membutuhkan penyelenggara yang profesional, independen, dan terintegritas," sebut dr Susanti.

PPS, terang dr Susanti, merupakan salah satu penyelenggara yang memegang peranan strategis.

"Oleh karena itu Bapak/Ibu yang baru saja dilantik, harus mampu menjalankan tugasnya, sesuai ketentuan perundang-undangan, dan juga harus mampu menjaga netralitas, integritas, dan yang paling penting adalah menjaga kepercayaan publik," sebut dr Susanti di hadapan ratusan PPS se-Kota Pematangsiantar yang dilantik.

dr Susanti juga berharap kepada anggota PPS yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas.

dr Susanti mengakui Kota Pematangsiantar menjadi barometer dan mendapat perhatian secara khusus di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Untuk itu, kuncinya kita bekerja secara ikhlas dan selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait serta berkomunikasi dengan baik. Kami semua yakin, PPS se-Kota Pematangsiantar dapat melaksanakannya," tukas dr Susanti.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Pematangsiantar Muhammad Isman Hutabarat dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran PPS dinilai berperan penting karena bekerja dalam membuat daftar pemilih, sehingga hak masyarakat dapat terlayani.

"Hak pemilih jangan main-main, harus serius kita menyikapinya," sebut Isman.

Sebanyak 159 PPS dari 53 kelurahan se-Kota Pematangsiantar diajak berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Baik dengan Bawaslu di tingkat kelurahan, pihak kelurahan, serta pihak lainnya.

"Bangunlah komunikasi yang baik dengan stakeholder di tingkat kelurahan," tandasnya.

Senada dengan itu, anggota Bawaslu Kota Pematang Siantar Frengki Dermanto Sinaga mengajak seluruh anggota PPS untuk taat aturan dan ketentuan.

"Bukan bagaimana teman-teman menafsirkan aturan, namun bagaimana aturan itu dijalankan atau dikerjakan," ujarnya.

Masih kata Frengki, Bawaslu juga mengharapkan adanya koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait, termasuk dengan Panwas di kelurahan.

Hadir pada acara ini, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, Komisioner KPU Kota Pematangsiantar, serta Sekretaris KPU Kota Pematangsiantar Hermanto Panjaitan. (*)