Berita

dr Susanti Nilai Festival Seni dan Qasidah Cara Praktis Bendung Limbah Informasi Rusak Moral Generasi Muda


Berita Terbaru 14/09/2024

Festival Seni dan Qasidah merupakan salah satu cara paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral. Festival Seni dan Qasidah juga memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.

Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, sebelum membuka secara resmi Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka Pematangsiantar, Sabtu (14/09/2024).

dr Susanti selaku Wali Kota dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, dalam hal ini Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Melalui Festival Seni dan Qasidah, kata dr Susanti, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Sebagai , salah satu cara paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral.

"Saya berharap seni qasidah mampu bersaing dengan kesenian lainnya, dan tetap selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Melalui Pemerintah Kota Pematangsiantar, saya berharap kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah," terang dr Susanti.

dr Susanti juga berharap, kegiatan tersebut dapat diagendakan setahun dua kali atau secara rutin, dengan tetap meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.

"Sehingga kegiatan ini dapat diminati para remaja dan generasi muda kita, sehingga Insya Allah Kota Pematangsiantar memiliki generasi muda yang berakhlak mulia," tukas dr Susanti.

Lebih lanjut, dr Susanti mengajak masyarakat untuk bersama-sama senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan, dan bersama-sama turut menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tertib, dan damai.

Sementara itu, Ketua Panitia Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Kota Pematangsiantar Irwansyah Saragih SSos MSi dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024 untuk menentukan para pemenang yang nantinya akan menjadi utusan Kota Pematangsiantar mengikuti Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 yang akan dilaksakan 29 September-04 Oktober 2024 di Asrama Haji Kota Medan.

Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024, lanjutnya, dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu (14/09/2024) hingga Minggu (15/09/2024).

Peserta Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024 sebanyak 133 orang. Untuk Cabang Bintang Vocalis: Anak-anak Putra 13 orang; Anak-anak Putri 27 orang; Remaja Putra 7 orang: Remaja Putri 13 orang; Dewasa Putra 3 orang; dan Dewasa Putri 4 orang. I

Cabang Rebana Klasik: Remaja Putra 1 grup; Remaja Putri 2 grup; dan Dewasa Putri 3 grup.

Acara pembukaan juga diisi dengan pelantikan Dewan Hakim yang dipimpin Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA serta Pembaiatan oleh yang mewakili Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsian?ar Hasan Basri Munthe SH.

Tampak hadir, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Erwin Freddy Siahaan, anggota DPRD Kota Pematangsiantar Aprial M Rizaldi Ginting, Danrem 022/Pantai Timur diwakili Kapten CBA Pasiter Parianto Manurung, Danrindam I/Bukit Barisan Mayor Rahmad Pohan, mewakili Dandim 0207/Simalungun Danramil 04 Siantar Barat Kapten ARM diwakili Muslimin Saragih, Kapolres Pematangsiantar Iptu Irwansyah Siregar, Ketua Pengadilan Agama Kota Pematangsiantar Sri Hartati SHI MH, Ketua MUI Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis, Ketua BKMT Pematangsiantar Hj Ernayati Saragih, para Staf Ahli dan Asisten, para pimpinan OPD, para camat, ormas Islam, Alim Ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (*)