Berita

dr Susanti Nilai Sian?ar Imlek Fair Salah Satu Wujud Toleransi di Kota Pematangsiantar


Berita Terbaru 06/02/2024

Kegiatan Sian?ar Imlek Fair menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili/2024 di Kota Pematangsiantar merupakan salah satu wujud toleransi di Kota Pematangsiantar. Sebab Sian?ar Imlek Fair dalam rangka menyambut tahun baru etnis Tionghoa, dilaksanakan oleh berbagai etnis dan agama dan bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar sekitarnya.

Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya di acara Pembukaan Sian?ar Imlek Fair Menyambut Tahun Baru Cina Tahun 2024, di Pujasera Siantar Hotel, Minggu (04/02/2024).

Di awal sambutannya, dr Susanti mengucapkan Selamat Menyambut Tahun Naru Imlek Tahun 2024 yang jatuh pada Sabtu (10/02/2024). Namun sejak minggu lalu, berbagai kegiatan menyambut Imlek sudah dimulai. Seperti beberapa kegiatan bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan oleh komunitas Tionghoa, dengan sasaran penerima bantuan dari berbagai etnis dan agama.

"Ini menunjukkan kebersamaan kita semua yang patut kita pertahankan," kata dr Susanti.

Masih kata dr Susanti, tahun 2024 membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar. Di mana, Setara Institute merilis daftar Indeks Kota Toleransi (IKT), dengan Kota Pematangsiantar berada di urutan 11 Kota Paling Toleran di Indonesia. Sedangkan tahun sebelumnya, Kota Pematangsiantar berada di urutan 31.

"Namun kalau kita lihat dari urutannya untuk Pulau Sumatera, Kota Pematangsiantar nomor satu Kota Paling Toleran," tukas dr Susanti.

Prestasi yang diraih tersebut, lanjut dr Susanti, menunjukkan tingkat kedewasaan dan kesadaran masyarakat Kota Pematangsiantar patut dibanggakan.