Penantian panjang ratusan pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, akhirnya terjawab. Untuk tahun 2024, alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemko Pematangsiantar sebanyak 713 orang.
Dalam hal ini, dr Susanti memastikan proses seleksi PPPK hingga pengangkatan dilakukan secara profesional dan gratis.
"Jangan mau kalau ada iming-iming!" tegas dr Susanti dalam sambutannya saat menghadiri Sosialisasi Pengadaan PPPK Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Kamis (05/09/2024).
"Dari 713 yang kita usulkan, semua diakomodir. Tentunya ini doa dari anak, istri, dan keluarga," sebut dr Susanti disambut tepuk tangan ratusan pegawai Non ASN yang hadir.
dr Susanti melanjutkan, seleksi PPPK terdiri dari seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
"Untuk seleksi administrasi, tetap teliti dalam pemberkasan. Untuk seleksi kompetensi, kita akan perkuat dengan adanya latihan dan simulasi," ujar dr Susanti.
dr Susanti kembali menegaskan dirinya akan memastikan untuk mengikuti proses dari awal hingga akhir pengangkatan PPPK, walaupun dirinya nanti harus cuti.
"Dibimbing terus, sampai akhir. Saya akan pastikan prosesnya sampai pengangkatan PPPK," tutur dr Susanti.
dr Susanti menambahkan, ke depan dirinya akan cuti kurang lebih selama dua bulan.
"Namun cuti ini untuk memperjuangkan kita semua. Supaya tahun depan, kita dapat bersama-sama. Semuanya sudah PPPK, dan kita tetap bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar," tukas dr Susanti, disambut tepuk tangan ratusan pegawai Non ASN. (*)