Masjid Jamik yang berada di Jalan Medan Km 4,5 Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba akan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di tahun 2025 untuk pengembangan pembangunan. Mengingat masjid tersebut berada di jalan lintas. Selain itu, seiring telah dibukanya gerbang tol Sinaksak di Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, maka dipastikan akan semakin ramai yang singgah di Masjid tersebut.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pematangsian?ar dr Susanti Dewayani SpA saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Masjid Jamik, Sabtu (14/09/2024) malam.
Kehadiran dr Susanti di acara tersebut disambut hangat oleh ratusan jamaah. dr Susanti dalam sambutannya menyampaikan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum sangat baik bagi umat Muslim untuk terus menambah bekal ilmu, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta meningkatkan derajat kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Dengan meneladani Rasulullah, kita bisa buktikan Islam itu agama yang Rahmatan Lil 'alamin. Islam yang mengajarkan kedamaian, ketenteraman, kesejukan, dan persaudaraan, juga toleransi," sebut dr Susanti.
dr Susanti mengaku sangat bahagia karena dapat hadir di kesempatan tersebut.
"Semoga kesempatan ini menjadi silaturahmi, yang tentunya menambah persaudaraan, kekuatan, dan kekeluargaan antara Pemerintah Kota Pematangsiantar dengan BKM dan jamaah Masjid Jamik," ujar dr Susanti.
dr Susanti menegaskan, Pemko Pematangsiantar mempunyai komitmen tinggi dan tetap konsisten di dalam membangun keimanan dan ketakwaan. Pemko Pematangsiantar sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini yang gunanya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Lebih lanjut dikatakan dr Susanti, sesuai informasi yang diterimanya, BKM berencana mengadakan pengembangan pembangunan Masjid Jamik. Untuk itu, dr Susanti memastikan di tahun 2025, Masjid Jamik akan mendapatkan dana hibah dari Pemko Pematangsiantar untuk mengembangkan pembangunan.
"Masjid ini berada di jalan perlintasan. Dan dengan dibukanya jalan tol, maka masjid ini pasti menjadi persinggahan orang-orang dari Pematangsiantar ke Medan. Demikian juga sebaliknya," tukas dr Susanti.
Sementara itu, Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Jamik Drs Mualim Paisri MM mengapresiasi kehadiran dr Susanti di acara tersebut.
"Kami dari kepengurusan BKM Masjid Jamik sangat bangga dan senang atas kehadiran dr Susanti," sebutnya.
Mualim mengaku sangat bangga dan senang didatangi dr Susanti. Apalagi baru kali ini Wali Kota Pematangsiantar berkunjung ke masjid tersebut.
Pembawa Hikmah Maulid, Ustadz H Irwan, dalam ceramahnya menyampaikan, banyak yang mengenal nabi, namun informasi yang sampai tidak semuanya. Maka perlu diperingati maulid, untuk memperkenalkan Nabi Muhammad SAW.
"Sengan diperingatinya Maulid Nabi, kita bisa belajar sejarah dan ajaran-ajaran yang ia tinggalkan," sebutnya.
Irwan menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harus dijadikan bahan evaluasi diri untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia. Banyak akhlak Nabi Muhammad SAW yang patut dicontoh dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini, Irwan mengapresiasi kepemimpinan dr Susanti selaku Wali Kota Pematangsiantar yang telah melakukan berbagai terobosan.
"Maka dengan ini, kami berharap Ibu Wali Kota dr Susanti dapat memimpin Kota Pematangsiantar untuk ke arah lebih maju dan kondusif serta damai," tuturnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dirangkai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba oleh dr Susanti bersama Ketua BKM Masjid Jamik, beberapa pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, camat, lurah, serta tokoh masyarakat. (*)