Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Agustina Bulan Lasma Sihombing SSos MSi mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Nagahuta Timur Kecamatan Siantar Marimbun, Selasa (07/01/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat bertemu korban kebakaran, dr Susanti menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi Jumat (03/01/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti meminta kepada Lurah Nagahuta Timur untuk membantu perbaikan administrasi korban kebakaran, baik itu KTP, kartu keluarga (KK), maupun ijazah, serta surat penting lainnya.
Selanjutnya dr Susanti menyerahkan tali asih dan bantuan berupa sembako dan peralatan tidur serta sejumlah barang lainnya kepada korban kebakaran.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban serta memberikan kenyamanan,” sebut dr Susanti saat menyerahkan bantuan.
dr Susanti juga mengucapkan terima kasih atas respon cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar dan PT STTC yang telah memadamkan api saat kebakaran terjadi.
"Terima kasih juga kepada BPBD, kepolisian, TNI, dan pihak kelurahan yang bergerak cepat memberikan pertolongan kepada warga yang terkena musibah,” tutup dr Susanti.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran rumah, Marlina Sidauruk mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti yang hadir dan memberikan bantuan kepada mereka.
Kepada dr Susanti, sembari meneteskan air mata Marlina menceritakan musibah yang dialaminya. Ia pun mengaku terharu karena dikunjungi dr Susanti.
"Semoga bantuan ini dapat kami manfaatkan dengan baik. Terima kasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada wali kota atas kehadiran dan kepeduliannya," sebut Marlina.
Dua unit rumah kontrakan di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar terbakar, Jumat (03/01/2025) sekira pukul 20.30 WIB.
Kedua rumah itu milik Jusen Pardede (63) yang dikontrak Elferida br Simangunsong (36) dan Marlina br Sidauruk (41).
Saat api membakar bangunan, rumah yang dihuni Marlina dalam kondisi kosong karena penghuninya mudik dalam rangka tahun baru ke Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Sedangkan Elferida br Simangunsong sedang bekerja dan dua anaknya bermain di luar rumah. (*)