Paham cara bersyukur dan ikhlas dari hari yang paling dalam, membuat Wali Kota Pematangsiantar jatuh cinta dengan Pengajian Majelis Tauhid. Oleh karena itu, dr Susanti bertekad dan berusaha untuk menghadiri pengajian tersebut.
Hal itu disampaikan dr Susanti saat menghadiri acara Pengajian Majelis Tauhid di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Sabtu (20/01/2024) pagi.
"Tentunya kita berharap Pengajian Majelis Tauhid pada pagi hari ini memberikan kebaikan bagi kita semua, terkhusus bagi jamaah yang hadir. Juga kita berharap Pengajian Majelis Tauhid kita laksanakan secara periodik atau terus-menerus," terang dr Susanti.
Menurut dr Susanti, tanggal 31 Desember 2023 lalu ia menghadiri dan mengikuti Pengajian Majelis Tauhid di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar. Saat itu ia merasakan pengalaman batin luar biasa.
"Waktu itu, saya baru paham bagaimana sesungguhnya cara kita bersyukur dan ikhlas dari dalam hati yang paling dalam. Itulah membuat saya merasakan jatuh cinta kepada Pengajian Majelis Tauhid ini," sebut dr Susanti.
dr Susanti selaku wali kota dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sangat mengapresiasi kegiatan Pengajian Majelis Tauhid.
"Ceramah-ceramahnya banyak mengajarkan kita untuk melakukan segala sesuatu dari dalam hati yang paling dalam. Pengajian Majelis Tauhid luar biasa buat saya. Insyaallah kalau ada lagi kegiatan Pengajian Majelis Tauhid, saya akan ikut dan mendaftar. Kepada Pengajian Majelis Tauhid, apabila ingin memakai gedung ini lagi, kami silakan. Karena kami percaya kalau lingkungan kita banyak didoakan dan dipakai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini, Insyaallah menjadi berkah buat kita semua dan juga menjadi berkah buat Pemerintah Kota Pematangsiantar," kata dr Susanti.
Pemko Pematangsiantar, lanjutnya, mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan di Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Ketua Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC) Siti Umroh mengatakan dengan mengikuti Majelis Tauhid, Insyaallah mata hati tajam dan terang melihat kebesaran Allah. Sehingga dalam hidup di dunia dan di akhirat.
Majelis Tauhid, katanya, menggelar pengajian sebulan sekali.
"Mudah-mudahan Pengajian Majelis Tauhid ini bisa membumikan Tauhid di hati umat Islam. Sehingga kita bisa menjunjung tinggi perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Jayalah kita di bumi maupun nanti di akhirat kelak," sebutnya.
Tampak hadir, Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia Pematangsiantar diwakili Sri Rayani, Ustadz/Trainer PPA Isa Sadra dari Jakarta, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pematangsiantar Hamdani Lubis SH, dan jamaah pengajian. (*)