Peserta Pelatihan Salon Pokmas Bantan Sejahtera Berharap Program Pemberdayaan Dilanjutkan Tahun Depan
"Semoga kegiatan pelatihan ini berlanjut di tahun depan," kata Rahayu Kurniati, salah seorang peserta pelatihan salon Program Pemberdayaan Masyarakat (Pokmas) Bantan Sejahtera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) ZENDRO, di Jalan Sisingamangaraja, Senin (29/07/2024).
Hal tersebut disampaikan kepada Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, saat menghadiri Penutupan Pelatihan Salon Pokmas Bantan Sejahtera di LKP ZENDROm
"Terima kasih Ibu Wali Kota Pematangsiantar. Semoga semakin sukses ke depannya," sebut Rahayu disambut tepuk tangan seluruh peserta pelatihan.
Sementara itu, dr Susanti dalam sambutannya menyampaikan pelatihan salon tersebut merupakan program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk memberdayakan masyarakat yang ada di tiap-tiap kelurahan. Program tersebut dilaksanakan serentak dengan berbagai macam pelatihan, mulai bordir, salon, payet, dan sebagainya.
"Sehingga semua minat dan bakat masyarakat kita kembangkan dan berdayakan. Agar bakat dan minat serta hobi dapat meningkatkan perekenomian, paling tidak bagi keluarga," sebut dr Susanti.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, lanjut dr Susanti, telah menghantarkan Kota Pematangsiantar di dalam pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan tingkat pengangguran yang semakin rendah, serta angka kemiskinan yang semakin menurun.
"Artinya program seperti ini akan terus kita lanjutkan. Terutama program-program yang memberdayakan masyarakat. Jika masyarakatnya tidak bergerak, maka program itu tidak akan berkembang," sebut dr Susanti.
dr Susanti menekankan, di tahun-tahun yang akan datang, program-program seperti ini dapat berkelanjutan. Ia menilai, masih banyak masyarakat yang menantikan program-program seperti itu.
"Sehingga kami menyadari, karena satu dan lain hal ini dilakukan. Mungkin belum semua tertampung. Insya Allah di tahun depan, semua program dapat menyentuh seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar," tukas dr Susanti.
Sebelumnya, Lurah Bantan Rizki Meriam Daulay dalam laporannya menyampaikan pelatihan salon merupakan pemberian bantuan kepada masyarakat Kelurahan Bantan secara khusus dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya dapat menjadi salah satu keahlian warga yang dapat membangun ekonomi keluarga sendiri maupun ekonomi masyarakat sekitar.
"Serta diharapkan, pelaksanaan pelatihan ini dapat menjadi tolak ukur kemajuan suatu wilayah yang memberikan kreativitas kepada warga yang berusaha membangun ekonomi bangsa dari lini masyarakat terkecil," tandasnya.
Pelatihan diikuti 10 peserta selama 15 hari. Para peserta mendapatkan sertifikat uang diserahkan dr Susanti.
Usai menutup pelatihan, dr Susanti turut meninjau pelatihan menjahit di LKP Bane Dimensi yang merupakan Pokmas Bantan Sehat, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Di pelatihan menjahit, dr Susanti sempat berbincang dengan peserta pelatihan dan memberikan support serta semangat. Tampak tidak ada sekat antara dr Susanti dengan peserta pelatihan. Tampak dr Susanti dan peserta pelatihan tertawa bersama di sela-sela perbincangan. (*)