Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Sonya Sofia TS Matheos Tan SCom menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK Tahun 2024 yang diselenggarakan di Balai Sudirman Jakarta, 19-20 November 2024.
Rakornas mengusung tema “Strategi PKK dalam Aksi Nyata melalui Persiapan Rakernas X PKK untuk Mendukung RPJMN 2025-2029”, yang berfokus pada peran penting TP PKK dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029.
Rakornas dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang hadir bersama Ketua Umum TP PKK Ny Ibu Tito Karnavian, yang juga merupakan Pembina Posyandu periode 2024-2029.
Rakornas ini bertujuan untuk memperkuat peran TP PKK dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional. Di mana, TP PKK diakui sebagai mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan, mengawasi, dan mendorong keberhasilan berbagai program pembangunan.
Sebagai rangkaian Rakornas, narasumber dari Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas memberikan materi terkait "Arah Kebijakan RPJMN 2024-2029 dan Peran PKK dalam Mendukung Program Strategis Pemerintah."
Materi ini penting dalam upaya memastikan bahwa program-program PKK dapat berkontribusi pada pencapaian target-target yang tercantum dalam RPJMN 2025-2029.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Pjs Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Sonya Sofia TS Matheos Tan SCom juga menghadiri acara pelantikan Ketua Umum TP PKK serta pengurus dan Pembina Posyandu untuk masa bakti 2024-2029.
Dalam acara ini, Ny Sonya Sofia TS Matheos Tan SCom didampingi sejumlah pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar.
Ny Sonya Sofia TS Matheos Tan berharap dengan adanya rakornas tersebut dapat memperkuat gerakan PKK di Kota Pematangsiantar.
"TP PKK Kota Pematangsiantar pun diharapkan bisa memastikan setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui Rakornas ini, kami berharap bisa memperkuat sinergi antara TP PKK pusat dan daerah, serta meningkatkan kualitas program pemberdayaan yang ada," katanya. (*)